aku mencengkam rasa
gelora nan jiwa
betapa susuk tubuh itu aku temu
dalam seketika waktu
aku tahu
sukarnya mendampingi mu
kau yang dhobit
kau yang memberi kalam
kau jualah yang degil
berani melawan memangkah
dengan tuturmu yang halus lagi tajam
aku kebingungan di sini
antara dua ruang aku berdiri
memiih ke kiri
mencari ke kanan
aku dipersimpangan
bila mananya aku mengharapkan engkau
menginginkan engkau
aku tangis sendiri
mula lah aku sujud padaNya
mengarapkan ringannya antara kita
biar tidak ku temu mu di dunia
biar kita bersama nun "di sana"
160513
D241
p/s: mood jiwang ape ntah aku mengarut.